Cerita Jadi Jobseeker

beginilah cerita perjalananku menjadi jobseeker. Luntang-langtung masukin CV sana-sini, ikuti acara jobfair sana-sini, dan mules di toilet sana-sini juga hoho :o

(engga ding ngga se-ngenes itu)

Tapi memang sih jadi jobseeker itu melelahkan. Lelah menunggu ketidakpastian karir masa depan. Terlebih untuk kalian para mahasiswa lulusan universitas unggulan, sudah pasti memiliki ego dan idealisme untuk berkarir di perusahaan besar yang menjanjikan karir masa depan lebih baik. Saya pun juga merasa seperti itu ketika topi toga resmi dilempar ke atas, dan gelar Sarjana resmi disandang.

beginilah ceritaku__

Pertama kali lulus, tentu keinginannya adalah memilih mendaftar di bidang pekerjaan yang sesuai dengan jurusan masing-masing waktu kuliah. Sayapun demikian, aku memilih apply ke perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan elektro :"), diantaranya ada PT Bambang Djaja, PT Schneider Electric, dan tentu saja PT PLN dan PJB. Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman mengikuti Tes PT PLN saja, karena tes tersebut merupakan salah satu yang berkesan he he he.

Beginilah tahapan Tes PLN (Persero) tahun 2015 yang saya ikuti:

1. Seleksi Administrasi

    adalah seleksi berdasarkan kesesuaian berkas yang dikumpulkan. Setelah mengumpulkan berkas kamu akan diberikan username dan password untuk login ke tahap verifikasi data.

lalu lanjut ke tes yang memerlukan 3 hari berturut-turut (jadi siapin tebengan menginap buat yg dari luar kota), antara lain :
2. Tes GAT (hari ke-1)

    Jika tahap seleksi administrasi lolos, maka lanjut ke Tes GAT. Pertama kali mungkin bingung ya apa itu GAT. GAT adalah General Aptitude Tes. Isi tesnya semacam soal-soal logika umum gitu. Misalnya:

Jarak antara Jakarta – Surabaya adalah ……

Panas : Dingin = Suka : ……

Gak perlu buang-buang tenaga untuk belajar kok. Mending belajarnya buat tes Akademik dan Bahasa Inggris aja.
Sedikit cerita aja nih ya.. aku mengikuti tes PLN ini lebih dari sekali loh. Ada 2 kota pendaftaran yang pernah aku ikuti, yaitu di Jogja dan Surabaya. Sama-sama PLN nya sih, tapi soal tes dan jenis soalnya beda.
Kalo berdasarkan pengalaman dan pendapat pribadi nih ya, aku lebih suka Tes GAT yang di Jogja. Karena Tes yang di Surabaya lebih capek dan lebih fokus banget.

3. Tes Akademik dan Bahasa Inggris (hari ke-2)
    Nah kalo lolos, maka lanjut ke Tes AKDING. (tapi kalo ngga lolos ya berarti kamu belum beruntung dan harus pulang duluan sementara temen-temen kamu yang lain masih melanjutkan tes T.T)
Tes AKDING isinya pelajaran sesuai sama bidang kamu kok. Dan tes bahasa inggrisnya lumayan (lumayan bikin puyeng maksudnya hahaa)

Kalo dalam hal tes akding, perbedaan tes jogja dan tes surabaya ngga terlalu beda sih. Soal Bahasa Inggrisnya 11-12 kok alias mirip-mirip. Sedangkan soal akademiknya cuma beda bahasannya aja sih. Misal nih, untuk elektro arus kuat, kalo di jogja bahasnya soal-soal transmisi, sedangkan kalo di surabaya lebih banyak membahas distribusi dan mesin listrik.

3. Tes Psikotes (hari ke-3)

    Psikotesnya lengkap dan melelahkan loh. Ada tes korannya juga alias Pauli. Disarankan cukup tidur di malam sebelum melakukan tes. Oiya saran aja sih buat tes pauli, harus banyak-banyak latihan kalo yang gak terbiasa ngitung cepet. Dan saranku kalo bisa harus sampai nambah kertas (berdasarkan pengalaman pribadi sih gitu). Intinya harus capat dan tepat. Jangan cepat tapi asal-asalan. ^^

Setelah ketiga tes tersebut selesai, kamu harus nunggu pengumuman sekitar 2 mingguan. Cepet kan..
Well aku sih suka sama proses rekrutmennya PLN, prosesnya cepet, jadi kita ngga terlalu di php-in lama-lama. (prosesnya sekitar 2-3 bulan kali ya dari awal sampai akhir pengumuman kalo ngga salah)

Main-main sebentar sebelum Tes Akding PLN di jogja

4. Tes Fisik

    Tes Fisik dilakukan di Laboratorium yang ditunjuk oleh PLN. Biasanya meliputi timbang berat badan, lingkar pinggang, tinggi badan, mata, dan tes keseimbangan. Pokoknya pengecekan seluruh fisik yang tampak luar. Jadi jangan heran kalo nanti sampai disuruh buka baju hehe

5. Tes Kesehatan

    Nah kalo tes yang ini baru tes kesehatan yang lengkap. Mulai dari rekam jantung, ambil sample darah, ambil sample urin, dan rontgen paru-paru.

Hmm.. sekedar sharing aja sih, menurutku tes kesehatannya PLN ini ketat banget. Bener-bener ngga mentolerir sedikitpun. Banyak sih temen aku harus daftar PLN berulang-ulang karena dia selalu gagal di tes kesehatan. Jadi, saran aku sih jaga pola makan jauh-jauh hari sebelum daftar PLN. dan yang paling penting JAGA BERAT BADAN hahaa ini serius. (*temen-temen aku banyak yg langsung diet demi PLN dan berhasil).
Dari tadi aku cerita soal temenku doang ya haha.. lantas aku sendiri gimana?
Well, kalo aku sendiri pernah ninggal Tes Kesehatan PLN 2 kali karena ada panggilan tes di perusahaan lain. Karena itulah tes PLN ini merupakan salah satu pengalaman yang berkesan. Tapi alhamdulillahnya, perusahaan lain itulah yang menjadi tempat mencari sesuap nasiku saat ini.. hehee. Nanti bakal aku ceritain deh gimana proses rekrutmentnya.
 
6. Tes Wawancara

    Berhubung aku pribadi belum pernah merasakan tes wawancaranya PLN, jadi aku ngga bisa banyak cerita nih. Ya saran aja nih.. kamu harus bisa jadi diri kamu sendiri waktu wawancara, jawab yang pede dan tegas aja. Kalau bingung, diem sebentar, mikir, dan jawab setegas mungkin sebisa kamu. Jangan jadi orang linglung di depan user atau direksi. hahaa.. susah ya? emang. Makanya kudu banyak latihan ngomong. Bersyukurlah kamu wahai mahasiswa aktivis kampus yang pinter ngomong dan mengambil hati dosen hehee..

Selamat Berjuang Para Jobseeker

 
salam damai satu jiwa

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About ravaa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.