bon sang ne peut pas mentir

statistics

Popular Posts

Ajaran Ospek vs Attitude Bekerja di Perusahaan

Masih pada inget masa-masa jaman maba nggak?
Awal keterima SNMPTN di Universitas yang diinginkan pasti seneng banget dong ya.
Tapi mungkin juga ada perasaan sedikit gelisah.
Gimana ya OSPEK-nya nanti?
Apalagi kalo Universitas yang kamu tuju itu memiliki reputasi sebagai salah satu universitas yang Ospeknya nggak main-main dan waktu ospeknya lamaaaa.

Yap sama, pertama kali juga aku ngerasain kayak gitu. Merinding bayangin senior yang mukanya garang, dan ditekuk sampe kedua alisnya pada nyambung. Apalagi aku keterima di jurusan yang Teknik banget. Minim cewek pula. (apa yang harus aku persiapkan?? hahaa  lebay ding)
Tapi emang dasarnya aku tipikal orang yang selow sih, mau diapain aja juga pasrah dan dilaksanakan dengan tidak ambil pusing selama apa yang disuruh itu masih masuk akal. (Yap ini penting loh..! simak penjelasan di paragraf selanjutnya)

Menurutku pribadi ya, Ospek di Jurusanku menanamkan nilai-nilai yang penting untuk kehidupan pasca kampus. Nilai-nilai itu aku sebut di sini dengan ajaran ospek.
Loh kok bisa?? (pasti mengada-ada yaa, pasti mau baik-baikin kampus mu ya)
No!! enggak sama sekali. Sedikit banyak memang aku merasakan manfaat Ospek setelah pasca kampus. Ajaran-ajaran di Ospek memang berbeda dengan didikan orangtua di rumah, dimana kalo di rumah ada sosok ibu yang selalu membimbing kita, sabar sama kita, dan menegur kita dengan caranya yang penuh kasih sayang. Sedangkan ajaran ospek mengajarkan kita realita kehidupan yang "apa adanya". Dimana kamu harus survive, mandiri, dan punya integritas.
Jadi gini, pernah nggak waktu ospek kamu mendapatkan eveluasi seperti ini :

1. Habis evaluasi kegiatan ospek tiba-tiba ada senior yang teriak "Ada Nggak dari Sekian Banyak Ini yang Nyatet Hasil Evaluasinya"
Tetooot... untuk yang pertama kali dapet evaluasi atas event yang kalian selenggarakan pasti yang mencatat hanya 5% orang aja deh aku jamin. Tapi setelah itu, di event berikutnya kamu pasti akan ikut berpartisipasi mencatat evaluasi-evaluasinya.
Well, ajaran ini penting ketika di dunia kerja. Ketika kamu dipanggil mendadak oleh atasan, selalu bawalah bolpen dan note kecil alias buku saku yang flexible dibawa kemana-mana. Sekalipun kamu punya otak superior atau jenius, tetep saja kamu harus membudayakan hal kecil ini. Well, Bill Gates aja melakukan kebiasaan ini kok (klik ini kalo mau tau beritanya), masa kamu enggak?
Kalo kata pembimbingku OJT,
Sesuatu yang ditulis itu akan lebih ABADI     
2. Dipaksa Tanda Tangan Kontrak
Peristiwa ini pasti akan terjadi. Dan biasanya komting yang jadi korban hehe. Komting adalah sesosok manusia yang memimpin angkatan kalian. (jadi bersabarlah para komting)
Well, terkait dengan peristiwa tanda tangan kontrak perjanjian tersebut, hal itu mengajarkan agar kita bertanggung jawab pada apa yang kita tanda tangani dan memahami isi serta dampak dari surat tertanda tangan tersebut. Intinya harus hati-hati sebelum memberikan tanda tangan.Baca dulu isinya!
3. Disuruh Nyemplung Kolam atau Push Up
Kalo kejadian yang satu ini jarang sih terjadi. Kecuali kamu melanggar sesuatu, bisa jadi hal tersebut dijadikan sebagai punishment-nya. Tapi di-era saat ini kayaknya sudah ngga ada yang model-model begini.
4. Penugasan Foto Angkatan 100%
Pernah kan dapet penugasan ini? Kalau menurutku ini adalah penugasan yang paling sulit. Beberapa angkatan banyak yang gagal loh. Bahkan asumsi dari 100% angkatan pun berbeda-beda. Ada yang bilang, sebenarnya gak 100% gak papa asalkan kalian tau teman yang tidak hadir itu posisinya sedang ijin kemana. Tapi kalau buat angkatanku waktu itu sih, makna 100% ya benar-benar 100% kehadiran. Bahkan waktu angkatanku mau foto, ada 1 anak yang sakit gejala tipes kita jemput ke kosannya demi untuk bener-bener 100% kehadiran. Rasanya bangga loh setelah itu. Nunjukin banget kalo kita kompak dan empati. Well, di dunia kerja ternyata koordinasi macem inipun kepakai. Semakin sering koordinasi, semakin meminimkan miss komunikasi.
Dimanakah saya :")

 

mungkin masih banyak lagi..
Sementara ini dulu aja hehe

Share on Google Plus

About ravaa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar