bon sang ne peut pas mentir

statistics

Popular Posts

FOUS (Crazy)

Suatu hari saya berpikir, mengapa saya harus memikirkan semua hal seperti ini. Disisi lain, setidaknya masih ada orang yang pantas untuk menyelesaikan masalah seperti ini
vector design by Tomi Saputra

Maksudnya begini, ketika suatu masalah menimpamu, pernahkah anda bertanya..
"mengapa harus saya yang dipilih untuk menyelesaikan masalah ini?" "mengapa bukan orang lain yang seharusnya lebih mampu dari saya untuk diberikan masalah seperti ini?".
Banyak orang berkata, itulah ujian yang diberikan Allah kepadamu, bagaimana kamu menyikapi masalahmu itu untuk dapat naik ke level kebaikan selanjutnya. Well, jika kamu berhasil melewati tantangan tersebut, sudah pasti kamu akan naik ke level selanjutnya. Akantetapi apabila kamu gagal bagaimana? apakah kamu akan tetep berada di level tersebut, atau malah akan turun satu level??
tak ada yang tahu.
Jika saja masalah tersebut tidak dapat terselesaikan dan levelmu turun.. Apakah tidak lebih baik menjadi orang yang diam dan tidak diberikan ujian masalah?

Sampai suatu ketika saya merenung.. bagaimana dengan orang gila?
Orang gila begitu asik dengan dunia paralelnya sendiri tanpa harus menyelesaikan masalah orang lain. Mereka dapat membuat masalahnya itu muncul dan dengan cepat menghilangkannya. Ya... namanya juga orang gila, tiba-tiba bisa sedih sendiri, sedetik kemudian bisa tertawa lepas.
Terkadang aku berpikir, enak juga ya kehidupan mereka. Tak perlu memikirkan orang lain, tak perlu memikirkan politik Indonesia (yang saya rasa sudah semakin tak masuk akal), malahan akan ada banyak orang yang makin peduli dan perhatian kepada mereka. Emmm.. ya tapi aku nggak kepingin jadi gila juga sih -__- karena saya masih merasa punya tanggung jawab terhadap orangtua saya.

Ya.. mungkin saya salah jika berpikir menjadi orang yang terganggu jiwanya (orang gila) itu enak. Karena sebenarnya memang gak enak. Kalo dipikir-pikir, orang gila itu jiwanya jauh dari Allah. Sehingga sulit mendapatkan ketentraman hati. Sejauh ini saya bersyukur masih bisa mendapat ketentraman hati ketika berdoa kepada Allah. Apalagi kalo pas lagi curhat sama Allah. Ya walaupun nggak langsung dijawab, tapi yang jelas Allah maha pendengar yang tiada duanya :)
Terimakasih ya Allah telah menjawab semua pertanyaan saya lewat mimpi :')


Share on Google Plus

About ravaa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar