 |
Pantai 3 Warna |
Tulisan ini menceritakan tentang pengalaman pribadi pergi ke Pantai 3 Warna yang baru terjadi akhir pekan lalu (Jumat, 6 November 2015). Perjalanan kali ini saya bersama anggota 'genk' saya sewaktu SMA, yaitu rose, dinar, mita, ijul, dan putri. Oh ya.. dan seorang pria (entah temen ato gebetannya putri) yang bertugas sebagai sopir dan guide buat kami, karena dia sudah pernah kesana. So cowok malang (dalam artian apes sebenarnya, karena dia harus nemenin 6 cewek-cewek rempong) itu namanya faris. Lambat laun setelah terlibat perbincangan akrab, diketahui bahwa faris adalah seorang executive sales toyota dan honda. Nah loh ini kok jadi bahas faris -__-
Well back to topik..
Kami berangkat pada kamis tengah malam, yaitu pukul setengah 12 dari Surabaya. Perjalanan malam itu teramat sangat lancar, tidak ada kemacetan, ditambah dengan faris nyetirnya normal ngebut-ngebut tipis tanpa hambatan. Sepanjang perjalanan itu, si putri doang yang full nggak tidur karna nemenin faris nyetir, sedangkan saya masih sempet tidur setengah jam. Rose? Dinar? hmm jangan ditanya.. mereka mah ratu pelor.. nempel dikit langsung molor, dari start sampe finish mimpi indah bro.
Oke singkat cerita, kita sampai di kawasan Sendang Biru pukul 03.30 am. Pantai 3 Warna ini memang letaknya sejalan sama Pantai Sendang Biru dan Pantai Sempu. Pukul 04.00, kami sampai di wilayah rumah-rumah penduduk, dan ada sebuah masjid di sana. Namanya masjid Al-Falah kalau nggak salah (letaknya deket Polsek). Akhirnya kami memutuskan untuk sholat subuh dulu. Next setelah solat subuh, kami langsung menuju parkiran mobil. Jarak tempat parkir mobil dengan masjid tadi sekitar 3 menit (ditempuh naik mobil). Tempat parkir mobil yang kami tuju adalah lahan-lahan kosong di dekat rumah-rumah penduduk. Lalu dilanjutkan dengan perjalanan menuju Pos Cek Pantai 3 Warna. Ditengah perjalanan menuju Pos Cek Pantai 3 Warna, kami menemukan tempat parkir baru yang memang disediakan untuk pengunjung. Ternyata kami salah parkir -_- dan karena sudah terlanjur, jadi biarkan saja. Karena akan buang-buang tenaga kalo harus balik. Jadi sekarang telah tersedia tempat parkir yang lebih dekat dengan Pos Cek Pantai 3 Warna, baik naik mobil maupun naik motor.
Perjalanan dari parkiran kami tadi ke Pos Cek Pantai 3 Warna sekitar setengah jam ditempuh dengan berjalan kaki. Jadi kita sampai di Pos Cek Pantai 3 Warna pukul 05.00. Setelah sampai, kami ditagih kode booked sama masnya. Ini nih yang kudu diinget kalo mau berkunjung ke Pantai 3 Warna, kalian harus booking terlebih dahulu. Karena setiap hari hanya dibatasi sampai 100 pengunjung saja.
Di sana kami melakukan cek barang bawaan. Yap.. perlu diketahui bahwa kawasan Pantai 3 Warna merupakan kawasan konservasi alam yang dilindungi. Jadi, barang bawaan yang kita bawa masuk harus sama jumlahnya dengan yang nanti dibawa keluar, walaupun dalam bentuk sampah. Asli bener-bener diitung looh sama masnya. Jadi mending kalian jujur bawa apa aja sesuai jumlahnya. Karena jika 1 barang yang telah dihitung tersebut berkurang jumlahnya ketika akan keluar pantai, kalian akan dikenakan denda sebesar 100rb per item yang hilang.
Barang-barang yang dicek jumlahnya yaitu, kresek, bungkus makanan, botol minuman, sabun/shampo saset, obat saset sekali minum, pembalut, tisu, putung rokok dan lain-lain yang bisa bikin kotor pantainya.
Setelah sesi cek dan ricek selesai, kami melanjutkan perjalanan kami menuju
Pantai 3 Warna dengan berjalan kaki (pukul 05.30). Dalam perjalanan menuju ke
Pantai 3 Warna, kami disuguhi pemandangan indah lainnya.. rute pertama akan melewati jalan setapak di pinggir-pinggir bukit (sama seperti perjalanan dari parkiran ke pos cek).
 |
penampakan rute 1 |
Rute kedua, kami melewati hutan bakau yang indah banget apalagi pas waktu sunrise.
 |
dinar in action (rute 2) |
Rute ketiga, kami melewati pantai pertama dalam rute perjalanan ini. Pantainya menurut saya biasa aja sih, soalnya pas waktu kesana pantainya surut. Lebih mirip kayak danau tak berair. Namanya pantai clungup
 |
Pantai Clungup |
Rute keempat, setelah pantai clungup kita masih harus berjalan lagi dan lagi. Next pantai kedua yang kita singgahi adalah Pantai Gatra. Di sini pantainyaa bagus.. terlebih kita sampainya pagi-pagi masih sekitar pukul 6 kurang. Pantainya masih berkabut.. gus ngets pokoknya. Dipantai ini kami istirahat sebentar untuk sekedar sarapan bekal roti yang kami bawa sambil menunggu guide kami datang. Yes meet up point dengan guide biasanya selalu di Pantai Gatra. Oh ya.. buat yang gak bawa bekal, disini tersedia warung kecil yang jual indomi perporsi 7rb rupiah.
Di sini juga merupakan tempat tersedianya kamar mandi terakhir sebelum melanjutkan perjalanan ke Pantai 3 Warna. Jadi kalo kebelet pipis, tempat ini adalah kesempatan terakhir kalian.
 |
Pantai Gatra dengan kabut-kabut manja |
Pukul 06.15, perjalanan dilanjutkan dengan hadirnya mas-mas guide yang ramah dan jayus. Nama guide disamarkan haha . Sebelum berangkat, kami ditawari pilihan mengenai track yang akan diambil. Mau full track atau fast track, dan kami pun memilih fast track dengan alasan males kalo snorkling siang-siang bolong. Dan mas guide pun setuju. Dalam perjalanan cuma mbatin.. katanya fast track tapi jalan tetep masih jauh di mato... naik turun bukit berkali-kali. Temen saya uda pada sambat capek.. well klo saya sih masih kuat karna dilatih dengan jogging setiap pagi wkwk *congkak*
 |
track menuju 3 warna.. pas di sini uapik sumpah.. |
|
nb : sebenernya guide cuma diwajibkan untuk wisatawan yg akan menuju ke
Pantai 3 Warna saja. Kalo kalian cuma pengen finish dan mengadakan camp di Pantai Gatra, tidak perlu sewa guide.
Pukul 07.00, akhirnyaaa kita sampai juga di
Pantai 3 Warna. Perlu diketahui kalo kunjungan ke
Pantai 3 Warna dibatasi waktu hanya 2 jam saja. Jadi begitu kalian sampai di sana, mas-mas guide akan mulai timer-nya. Karna kami tidak ingin menyia-nyiakan waktu, jadilah setengah jam pertama kami pakai untuk foto-foto sepuasnya. Kemudian 1 jam untuk snorkling, dan setengah jam terakhir untuk foto-foto lagi.
 |
bahagia udah sampe |
 |
siap2 selulup |
Tapi apa boleh buat, rencana tak semulus kenyataan. Terjadi insiden (berdarah) kecil ketika kami melakukan snorkling. Hmm singkat cerita, kami salah berenang ke tempat yang banyak karang-karangnya (karangnya gak dalem) terus ada ombak, dan kami terhempas kena karang. Jadinya sedikit terluka. So far ini bukan salah guidenya sih.. kitanya aja yang berenang tak tau arah. Malah mas guidenya baik banget ikutan nyemplung buat peringatin kita. Jadi intinya kita molor setengah jam di sana, yang tadinya jam 9 uda out tapi setengah 10 baru out.
Ditengah-tengah proses pengobatan luka-luka, dinar sama ijul masih semangat buat foto-foto sana sini sampai berujung mereka digodain mas-mas. Sedangkan aku dan rose udah hilang hasrat karena tangan dan kaki ini perih semua -___-
Well, pukul 09.30 tepat kami out dari
Pantai 3 Warna. Sebelum pulang, kami ditawari lagi mau full track apa fast track. Dan terjadi percakapan kecil seperti ini..
kami : "Fast track aja deh pak, mau mandi2 dulu peliket semua nih. Kalau abis mandi lanjut lagi ngga papa"
guide : "Loh kalo uda mandi ya udah finish loh mbak.. rugi kalau nggak ngambil full track. Soal baju basah tenang aja nanti dalam perjalanan kering kok, pasir-pasirnya juga hilang sendiri"
------ 5 menit kemudian perdebatan sengit berakhir-------
Akhirnya kami memilih full track.. daaaaaannnn EMANG GAK RUGI !!!
Sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan war biasa gus ngeeettss.. walaupun terkadang ada track yang ekstrim. (saran sih gausah bawa barang banyak-banyak pas ke
Pantai 3 Warna, toh gaada kamar mandinya)
wait.. ini beberapa dokumentasi indah yang diambil sepanjang perjalanan pulang
 |
Pantai Gatra dari bukit Wareng (klo gk salah) |
 |
Watu Pecah.. ala-ala raja ampat |
 |
Rose in action |
 |
Mita in action |
 |
Rujakan bareng penduduk sekitar |
Oh iya.. btw di sini juga disediakan jasa ojek dari Pos Cek Pantai 3 Warna sampai ke parkiran mobil. Buat kalian yang track baliknya gak kuat alias udah gempor, Jasa pak-pak ojek di sana bisa dimanfaatkan. Mau gonceng sendiri-sendiri ato cenglu-an bayarnya sama, 5rb per orang :)
traveller amatir
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Uhh amazing place with amazing stories :)
BalasHapusahseek.. ma capa tuh kak
Hapus