bon sang ne peut pas mentir

statistics

Popular Posts

Mutiara Terindah Sejauh ini

Rasanya sudah hampir setahun yang lalu, ya sudah hampir setahun mutiara itu hilang. Entah bagaimana kabarnya sekarang, aku tak mau tahu. Pada kenyataannya, meskipun aku tak pernah mau tau kabarnya, kabar burung itu selalu mampir di telingaku.  Dan malam ini, aku hanya ingin sekedar mengenangnya. ya hanya sekedar mengenang bukan mengharapkannya kembali lagi menjadi mutiaraku.

Masih teringat bagaimana aku dipertemukan dengan mutiara itu. Dia adalah mutiara terindah yang pernah aku miliki (sejauh ini, ya harus ku akui demikian). Berawal dari diperkenalkan oleh seorang sahabat terdekatku sewaktu smp, lalu dia bertindak seperti kakakku sendiri. Dan ketika itu, aku senang karena merasa memiliki sosok seorang kakak yang selama ini tak aku miliki. Tak pernah terpikir dibenakku bahwa suatu hari nanti dia akan menjadi mutiaraku. Ya bagaimana tidak, ketika itu, mutiaraku telah dimiliki oleh seorang wanita yang sangat cantik. Ah betapa beruntungnya wanita itu memiliki perhiasan yang sangat indah. Sudah cantik, dipoles pula dengan perhiasan mutiara mahal. Serasi sekali. Tapi sayangnya, suatu ketika, wanita cantik itu memutuskan tali kalung mutiara itu hingga manik-manik mutiaranya tercecer. Bukannya membawa tukang reparasi perhiasan untuk dibetulkan kembali, tetapi wanita ini membeli perhiasan lain yang nilainya lebih mahal dibandingkan kalung mutiara yang telah rusak itu.

Singkat cerita, aku lah yang memungut ceceran butir-butir mutiara itu. Kemudian aku sambung dengan benang, dan kupasang satu persatu manik-manik mutiara itu hingga kembali utuh seperti sedia kala. Ya walaupun tidak sempurna, karena hanya menggunakan benang biasa, paling tidak kalung mutiara itu bisa dipakai kembali. Mulai saat itu, kucoba untuk memakai kalung mutiara itu. Kemanapun dan kapanpun aku selalu memakainya. Tampak cantik juga ketika aku memakainya hehee. Hingga akhirnya aku menjadi sangat terbiasa dengan memakai kalung mutiara ini. Dan mutiara inipun juga merasakan hal yang sama karena  saking seringnya kupakai. Dan eng ing eeng.. kita menjadi sepasang sejoli yang tak terpisahkan :))

Tak terasa sudah 2 tahun aku dan mutiaraku bersama-sama. Tak terpikir sedikitpun untuk berpisah. Ya ibarat kata, panas terik hujan badai sudah kami lalu bersama (perasaan itu seperti lirik lagu hahaa, tapi lupa lagu apa >,<).  Sampai suatu ketika, mutiaraku harus pergi jauh meninggalkanku. Karena ternyata dia merupakan barang langka yang dicari-cari, dan harus dimusiumkan. Sebuah musium di kalimantan ingin memiliki mutiaraku ini. Otomatis mau tidak mau aku harus merelakan dia pergi demi kebaikan bersama. Paling tidak, satu hal yang aku tahu. Dia pergi bukan untuk dimiliki wanita lain (awalnya memang seperti itu). Lagipula aku juga sudah diterima dijurusan elektro, dan tidak mungkin lagi aku memakai perhiasanku setiap saat, apalagi untuk dipakai kekampus, hmm.. 

Memang benar kata orang bahwa hubungan LDR itu enggak bagus. Selisih paham terjadi dimanapun dan kapanpun, enggak ngerti kondisi banget pokoknya -_-.. Namun kondisi yang seperti itu masih bisa dipertahankan sampai kurang lebih setaun kemudian. Sampai akhirnya, hubungan itu berakhir begitu saja. Tak jelas apa penyebabnya, yang aku tau pasti, kini mutiaraku sudah pergi. Dan tak mungkin kembali.

Kabar terakhir yang mampir ditelingaku, sekarang telah ada seorang wanita yang berani membayar mahal untuk memiliki mutiaraku itu. Yah semoga saja wanita tersebut tidak menyia-nyiakannya (mungkin seperti aku). Kini kami telah memiliki kehidupan berbeda yang kami jalani masing-masing. Walaupun aku belum menemukan mutiara pengganti, tapi aku masih tetap bisa bahagia dan lebih tenang rasanya. Semoga aku lekas menemukan apa yang aku cari dan aku butuhkan :)) sekian






Share on Google Plus

About ravaa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar: